Kamis, 12 September 2019

Pengertian dan Contoh Sistem Informasi Manajemen

A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
  Manajemen sendiri mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan lain-lain, dalam suatu organisasi. Sedangkan, informasi dalam satu organisasi adalah data yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti bagi organisasi.
Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.
B. Contoh Sistem Informasi Manajemen
  Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.  

2. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

3. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.

4. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.

5. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

6. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.

7. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.

8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.

10. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.


Manfaat Mempelajari Sistem Informasi Manajemen

6 Manfaat Mempelajari Sistem Informasi Manajemen
Dalam mempelajari berbagai hal, kita pasti akan memperoleh hal-hal yang bermanfaat, sama halnya dengan kita mempelajari sistem informasi manajemen kita dapat memperoleh berbagai manfaat, berbagai manfaat tersebut saya sajikan menjadi 6 manfaat mempelajari sistem informasi manajemen, yaitu:
1. Dapat mengetahui berbagai macam informasi dengan lebih cepat dan akurat
Dengan mempelajari bagaimana sistem informasi manajemen maka kita akan lebih memahami bagaimana jalannya informasi dan penyaluranya, dengan begitu kita akan mudah dalam memperoleh informasi, selain itu jika kita mengetahui bagaimana sistem informasi tersebut maka kita akan memperoleh lebih banyak informasi dan dapat memperoleh informasi yang lebih akurat.
2. Menambah pengetahuan kita terkait dengan teknologi informasi
Di masa ini kita dituntut untuk mengerti dan mengikuti perkembangan informasi, perkembangan informasi saat ini terkait dengan perkembangan teknologi. Dengan kita mengetahui sistem informasi maka kita juga akan lebih mengerti teknologi dan perkembanganya.
3. Mempermudah kita dalam memanajemen berbagai hal
Misalkan saja kita seorang manajemen dalam perusahaan, jika kita mengetahui bagaimana kita dapat memperoleh informasi beserta sumber-sumbernya, maka kita dapat memperoleh data-data yang berperan penting dalam pengambilan keputusan. Selain itu dalam keseharian kita juga membutuhkan pengetahuan dalam sistem informasi managemen, sebab dengan melakukan berbagai hal kita perlu memperoleh sumber-sumber informasi guna mengambil keputusan yang benar, misalkan saja bagaimana penghasilan kita bulan ini, dan apa-apa saja yang kita butuhkan bulan ini, dengan begitu kita dapat mengatur anggaran untuk pengeluaran kita.
4. Menambah pengalaman kita dalam memahami bagaimana pentingnya informasi yang tersistem baik dalam manajemen maupun hal lainya
Informasi memang merupakan sesuatu yang abstrak akan tetapi juga bukan berarti kita sembaranga dalam mecari sumber informasi, kita harus mengetahui bagaimana informasi tersebut disusun. Informasi yang tersistem akan memudahkan kita dalam memperoleh data yang kita butuhkan, selain itu kita juga dapat mengetahui keakuratan informasi tersebut. Pentingnya informasi yang tersistem tidak hanya dalam segi manajemen, tetapi juga dari berbagai hal, bahkan dari hal yang paling sederhana, misalkan saja mengenai urutan mahasiswa dalam absen, dosen membutuhkan informasi yang tersistem agar memudahkanya dalam memposting nilai untuk mahasiswanya, dan lain sebagainya.
5. Kita dapat memperoleh kemudahan dalam menangkap informasi 
Karena jika kita telah mempelajari bagaimana sistem informasi manajemen maka kita akan mengetahui bagaimana itu sistem, informasi dan manajemen. Dengan begitu kita dapat lebih mudah dalam menggunakan informasi yang disajikan, karena akan sia-sia saja jika kita disuguhkan dengan berbagai macam informasi akan tetapi kita tidak dapat memanfaatkanya secara tepat dan maksimal karena kita tidak begitu mengetahui mengenai sistem informasi manajemen.
6. Mempermudah dalam memanajemen berbagai hal
Terutama bagi manajer yang sangat membutuhkan informasi sebagai inputnya maka dia wajib mengetahui berbagai hal terkait sistem informasi manajemen. Dengan mengetahui bagaimana sistem informasi manajemen maka seorang manajer dapat memperoleh dasar-dasar dlam penggunaan maupun penyampaian informasi, selain itu jika informasi yang dia peroleh berasal dari sumber yang tersistem dengan baik, maka berbagai keputusan yang dihasilkan juga akan berjalan dengan baik, karena apapun yang di hasilkan dari keputusan seorang manajer selain dari kehandalanya sebagai manajer tetapi juga terkait dengan bagaimana informasi-informasi yang diolahya.